Pengakuan Mucikari Prostitusi Online Bandung

Pengakuan Mucikari Prostitusi Online Bandung
Tiga penjual jasa PSK melalui internet saat digiring petugas Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/4). Foto: Khairizal Maris/Radar Bandung/JPNN

jpnn.com - BANDUNG - Al, merupakan salah satu anggota jaringan bisnis prostitusi online di salah satu hotel di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, yang berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal Polsek Cinambo, Selasa (28/4).

AI mengungkapkan, dirinya selalu mendapat pesanan dari dalam dan luar kota. Setiap bulan dia mendapat dua sampai tiga kali pesanan.

’’Pemesanan nggak tentu. Kadang ada, kadang nggak. Setiap transaksi saya dapat upah Rp 300 ribu–Rp 400 ribu, bergantung harganya,’’ jelas AI.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Ngajib menjelaskan, modus yang mereka pakai adalah menggunakan layanan online. ’’Mucikari itu memasang foto-foto di grup smartphone untuk diperjualbelikan,’’ ujarnya di Polrestabes Bandung, Rabu (29/4).

Dari penangkapan tersebut, beberapa barang bukti diamankan. Antara lain, satu bukti transfer Rp 300 ribu, empat handphone, sebuah kunci mobil beserta STNK, sebuah tablet, dan uang cash Rp 1.500.000.

Ngajib menjelaskan, dalam jual beli prostitusi online,para mucikari memasang harga Rp 1 juta–Rp 3 juta.  (cr6/JPNN/c15/diq)

 


BANDUNG - Al, merupakan salah satu anggota jaringan bisnis prostitusi online di salah satu hotel di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News