Pengakuan Nengsih Wanita yang Dibakar Brigpol Andriansyah, Ditinggal di Tepi Jalan, HP Dibawa Kabur

Pengakuan Nengsih Wanita yang Dibakar Brigpol Andriansyah, Ditinggal di Tepi Jalan, HP Dibawa Kabur
Korban Ningsih mendapat perawatan intensif di ruang ICU dengan kondisi luka bakar 80 persen. Foto: Febi/Palpos.id

Beruntung tidak lama kemudian ada mobil patroli polisi yang melintas dan membawanya ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.

“Sebenarnya di lokasi tempat saya berhenti ada orang lagi hajatan. Namun, mereka takut mengantarkan saya ke rumah sakit. Jadi saya sendirian saja menahan pedih dan perih di pinggir jalan menunggu jika ada orang yang mau menolong,” jelasnya lirih.

Pada saat kejadian, lanjut Nengsih, tas miliknya yang berisi handphone dan barang lainnya dibawa dan disimpan oleh pelaku.

Padahal di dalam handphone banyak sekali bukti-bukti screnshoot dan video ancaman pelaku terhadap dirinya.

Menurutnya, Widia Ayung Ning alias Dea, 27, rekan korban yang merupakan saksi yang melihat kejadiannya, bahwa sebenarnya korban pada malam kejadian memang menginap di kontrakan berencana akan pergi ke Jambi keesokan harinya.

Namun, ternyata pelaku terlanjur mengetahui posisi korban sehingga terjadi pembakaran.

“Kami teman-temannya juga sering diancam, jadi kami takut juga,” ucapnya.

Trisnawati menambahkan, kakak kandung korban bahwa saat ini adiknya Ningsi sudah lebih membaik dan sadar serta sempat ngobrol dengan keluarga.

Kondisi Nengsih Marlina, 25, wanita yang dibakar mantan pacar oknum polisi Brigpol Andriansyah sudah mulai membaik dan sadarkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News