Pengakuan Nyeleneh Pemakai Sabu-Sabu yang Tertangkap di Kampung Bahari

Pengakuan Nyeleneh Pemakai Sabu-Sabu yang Tertangkap di Kampung Bahari
Pegawai gudang perusahaan jasa kepelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok Didi (37) mengaku rasa kantuk setelah mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu membuatnya tidur dan tertangkap polisi saat penggerebekan di Kampung Bahari, Jakarta Utara, Selasa (26/9/2023). ANTARA/Abdu Faisal

jpnn.com, JAKARTA - Seorang pemakai sabu-sabu mengaku salah satu efek dari barang haram itu adalah mengantuk.

Tersangka Didi (37) tertangkap oleh petugas saat penggerebekan di Kampung Bahari.

"Saya tertangkap karena sudah pakai (sabu-sabu) terus saya tidur," kata pegawai gudang PT BMS di Jakarta Utara itu saat ekspos kasus penggerebekan Kampung Bahari di Markas Polres Metro Jakarta Utara, Selasa.

Didi mengaku alasan mengonsumsi sabu-sabu karena tergoda dengan efeknya yang dapat menambah kepercayaan diri.

"Biar pede (percaya diri) saja," kata warga Beting Jaya, Cilincing itu.

Didi mengaku hendak beristirahat sejenak. Namun, tiba-tiba dia didatangi polisi yang tengah memeriksa gubuk mencurigakan di Kampung Muara Bahari itu.

Namun, Didi tidak sendirian, karena pegawai jasa kepelabuhanan lainnya bernama Aris (25) juga ikut tertangkap dalam penggerebekan itu.

Aris merupakan seorang petugas pengecekan barang di perusahaan jasa ekspedisi swasta Pelabuhan Tanjung Priok.

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Jakarta Utara. Petugas mengamankan beberapa pemakai sabu-sabu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News