Pengakuan Pelaku Penembakan Remaja di Tamansari Berubah-ubah, Polisi Curiga
jpnn.com, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki asal usul kepemilikan senjata api yang dipakai pelaku penembakan remaja di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan bahwa pengakuan para pelaku selalu berubah-ubah soal asal usul senjata api tersebut.
"Pengakuan pelaku berubah-ubah, tadinya dia menyampaikan (senpi) itu dari daerah konflik di Ambon. Terus dibawa naik kapal sampai Jakarta," kata Iver saat dikonfirmasi, Rabu (30/6).
Iver menambahkan bahwa pengakuan para pelaku kemudian kembali berubah.
Pelaku mengaku mendapatkan senjata api itu dari temannya di Jakarta sekitar setahun yang lalu.
"Apa pun alasan dia senjata ini dalam penguasaan dia (pelaku) dan dipakai menembak orang," ujar Iver.
"Mungkin dia (keterangannya berubah) untuk melindungi seseorang yang dia takuti," sambung Iver.
Adapun senpi yang digunakan pelaku merupakan senjata organik Polri jenis Revolver SNW.
Polisi masih menyelidiki asal usul kepemilikan senjata api yang dipakai pelaku penembakan remaja di Jalan Mangga Besar VI D, Tamansari Jakarta Barat, simak selengkapnya.
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- Anak Bacok Ibu Kandung di Cengkareng Terancam 5 Tahun Bui
- Polisi Ungkap Motif Pria yang Tega Aniaya Ibu Kandung di Cengkareng, Alamak
- 11 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Erni Fatmawati