Pengakuan Suami yang Membunuh Istri: Demi Allah, Saya Tidak Ada Niat

Pengakuan Suami yang Membunuh Istri: Demi Allah, Saya Tidak Ada Niat
Pelaku pembunuhan berinisial MA ketika memberikan keterangannya ke hadapan polisi dalam konferensi pers di Mapolresta Mataram, Senin (19/4/2021). (ANTARA/Dhimas B.P.)

Pertengkaran hebat pun terjadi hingga akhirnya korban menyampaikan kepada pelaku kalau dirinya tidak ikut berjualan pada esok hari karena alasan akan pergi kencan dengan selingkuhannya.

Pelaku yang mendengar itu kemudian terbakar api cemburu.

Dalam keadaan emosi, pelaku mengambil pisau yang ada di atas meja dagangannya dan langsung menusuk leher korban.

"Korban yang sudah tidak sadarkan diri diangkut pelaku ke dalam mobil. Dia bawa korban ke Rumah Sakit St. Antonius di wilayah Ampenan," kata Kombes Heri Wahyudi.

Namun, kata Heri, pihak rumah sakit menyatakan tidak bisa membantu korban dan menyarankan pelaku agar membawa ke RS Bhayangkara Mataram.

"Karena kondisi bingung, akhirnya dia bawa korban ke Polsek Ampenan. Dari sana, polisi yang melihat, langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," ucapnya.

Namun, sesampainya di rumah sakit, pihak medis menyatakan nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi.

Korban meninggal karena mengalami pendarahan hebat pada luka tusuk di bagian leher.

Tersangka pembunuhan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berinisial MA (30) mengaku pernah menceraikan korban yang merupakan istrinya, karena ketahuan berselingkuh dengan pria lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News