Pengakuan Terbaru Ferdy Sambo, Detik-detik Sebelum Yosua Roboh, Ah

Pengakuan Terbaru Ferdy Sambo, Detik-detik Sebelum Yosua Roboh, Ah
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengakuan Terbaru Ferdy Sambo, Detik-detik Sebelum Yosua Roboh, Ah.

Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengeklaim sempat meminta Richard Eliezer alias Bharada E menghentikan penembakan kepada Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Ferdy Sambo menyampaikan pengakuan terbaru itu saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jaksel, Selasa (10/1).

Semula Hakim Morgan Simanjuntak mencecarnya Ferdy Sambo mengenai kalimat perintahnya kepada Bharada E.

"Saudara mengatakan hajar, tetapi Richard bilang tembak, mana yang benar?" tanya hakim di ruang sidang.

"Keterangan saya "hajar Chard". Kalaupun dia melakukan penembakan, saya akan bertanggung jawab atas perintah yang kemudian hajar menjadi penembakan," kata Sambo.

Ferdy Sambo menyataka dirinya hanya meminta Bharada E untuk menghajar Brigadir J.

Kendati demikian, Ferdy Sambo tak menjelaskan maksud kata "hajar" itu.

Ferdy Sambo menyampaikan pengakuan terbau soal perintahnya kepada Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News