Pengamalan Nilai Pancasila Jadi Kunci Hidup Rukun Bagi Bangsa Indonesia
Sabtu, 26 Juni 2021 – 17:26 WIB

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. Foto: Dok. BPIP
Sementara itu, Thomas Pentury mendorong perlunya melakukan diskusi antaragama.
“Jika tidak ada dialog antaragama, maka akan terjadi stagnasi dalam peradaban kemanusiaan,” ujar Thomas Pentury.
Dia pun melanjutkan bahwa eksklusivitas hanya melahirkan kekerasan.
“Kalau ada rasa eksklusivitas, maka tidak ada dialog. Tidak ada dialog, maka tidak ada pemahaman bersama antaragama. Tidak ada pemahaman dan pengetahuan antar satu sama lain, maka konflik cenderung terjadi,” ujar Thomas.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP mengatakan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari menjadi kunci untuk hidup rukun dan bahagia di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman