Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Menyiapkan 8.000 Personel

Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Menyiapkan 8.000 Personel
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ungkap fakta mengejutkan soal kasus Lesti Kejora. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Polri telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Mabes Polri, Jumat.

Polri akan mengerahkan 166.000 polisi untuk mengamankan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dalam operasi yang diberi sandi Operasi Lilin 2022.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, baik dari sisi kegiatan ibadah maupun perayaan.

Meskipun tidak ada pembatasan, lanjut Muhadjir, masyarakat tetap wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menambahkan pelaksanaan ibadah juga tidak ada pembatasan.

Sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah memasuki level 1, yang artinya ada kebebasan aktivitas masyarakat secara terukur.

Untuk tempat ibadah, dibatasi maksimal sampai 100 persen.

Artinya, tidak boleh ada tempat ibadah yang melaksanakan ibadah Natal nanti membuat tenda-tenda di luar untuk peribadatan.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan 8.000 personel polisi untuk mengamankan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News