Pengamat: Ahok Panik!

Pengamat: Ahok Panik!
Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro menyatakan saat ini petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kondisi tertekan dan bahaya. Kondisi tersebut menurut Siti, membuat mantan Bupati Belitung Timur itu semakin tidak konsisten.

"Jadwal pendaftaran lewat jalur independen sudah tutup. Artinya dagangan dukungan satu juta KTP Ahok jadi sampah. Kini dia panik karena pendaftaran jalur partai politik belum dibuka sementara partai politik yang kini mendukung Ahok bisa saja hengkang," kata Siti di Jakarta, Sabtu (13/8).

Saat ini, lanjutnya, justru Ahok harus tunduk pada partai politik jika ingin tetap maju di pilkada mendatang. Satu saja partai menarik dukungannya, pupus harapan Ahok ikut pilkada DKI.

"Ahok bisa berulang kali meninggalkan partai politik yang telah mengusungnya saat jadi bupati, anggota DPR dan wakil gubernur dalam pilkada lalu. Saat ini bisa saja partai yang akan mengusungnya menarik diri. Agar itu tak terjadi, Ahok harus ikuti semua keinginan partai politik," tegasnya.

Sebaliknya, andai ada di antara tiga partai pendukung Ahok menarik dukungan, Siti meminta Ahok tidak perlu marah karena mungkin saja itu meniru prilakunya.

"Di panggung politik biasa saja terjadi saling meninggalkan sebagaimana yang sering diperankan Ahok. Bahkan tidak itu saja, Ahok juga pernah membangun opini partai politik itu busuk. Makanya, Ahok tak perlu marah nantinya ditinggal partai," pinta Siti.(fas/jpnn)


JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro menyatakan saat ini petahana gubernur DKI Jakarta,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News