Pengamat: Fadli Zon Terlalu Sering Bikin Istilah Serampangan

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti mendukung langkah Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Tsamara Amany yang terus mencecar Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait pernyataan pemimpin planga plongo yang dibuatnya beberapa waktu lalu.
Menurut Ray, Fadli memang harus mempertanggungjawabkan pernyataannya itu secara terbuka.
"Sebaiknya begitu. Sebab, terlalu banyak istilah serampangan yang dikeluarkan oleh FZ," kata Ray kepada wartawan, Minggu (1/4).
Ray juga mempersoalkan pernyataan Fadli yang mengagungkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai contoh pemimpin ideal.
Menurut dia, pernyataan politikus Gerindra itu bisa membuat sebagian masyarakat bingung, mengingat citra Rusia masih lekat dengan komunisme.
"Saat di mana kita merasakan adanya sebagian warga kita yang sedang genjar-genjarnya meneriakan bangkitnya PKI, FZ malah sebut Putin bagus jadi pimimpin Indonesia," terang dia.
"Sekaligus hal ini untuk memberi pelajaran kepada yang senang berteriak tentang bangkitnya PKI, ternyata ada pemimpin lembaga negara yang justru mengidolakan pemimpin Rusia," lanjut Ray.
Dia pun mengaku penasaran dengan reaksi masyarakat atas pernyataan Fadli tersebut. "Jadi kita tunggu saja. Karena efeknya bukan saja pada soal pemimpin ideal, tapi juga pada soal siapa sebenarnya peminat sistem dan pemimpin negara dengan haluan ideologi komunis," pungkas dia. (dil/jpnn)
Pengamat politik Ray Rangkuti mendukung langkah Ketua DPP PSI Tsamara Amany mencecar Fadli Zon soal pernyataan pemimpin planga plongo
Redaktur & Reporter : Adil
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Fadli Zon Minta Bamus Betawi Rapatkan Barisan Kembangkan Budaya Jakarta
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops