Pengamat: Lingkar Dalam Jokowi Juga Terkait Mafia Migas

jpnn.com - ‪JAKARTA - Pengamat Ekonomi Energi Marwan Batubara mengapresiasi rencana pembentukan Satgas Antimafia Migas yang dilontarkan Tim Transisi Jokowi-JK. Menurutnya, satgas tersebut berpotensi memberantas praktek mafia yang selama ini menggerogoti tata kelola migas Indonesia.
‪"Asalkan Satgas tersebut bisa obyektif dan tidak pandang bulu," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/9).
Hal tersebut disampaikannya, mengingat di dalam lingkaran Jokowi sendiri masih ada orang-orang yang terkait dengan mafia migas. Secara spesifik Marwan menyebut nama Arie Soemarno, adik dari kepala staf Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno.‬
Menurut Marwan, satgas tidak boleh berpaling dari dugaan keterlibatan Arie dalam kasus impor minyak Zatapi Afrika. Kalau itu terjadi, Satgas Antimafia Migas hanya menjadi wadah pencitraan Jokowi semata.
"Jangan sampai ini hanya sekedar pencitraan seperti mobil Esemka yang saat ini bengkelnya hanya jadi kandang kambing. Dan saya pikir masyarakat harus pintar melihat hal itu, jangan sampai terkecoh dengan statement sebatas angin surga," tegasnya.‬
‪Selain itu, menurutnya pembentukan Satgas hanyalah langkah awal reformasi sektor migas. Jokowi harus memahami, bahwa sistem yang ada sekarang harus dirombak secara keseluruhan.‬ ‪"Yang sebenarnya harus diperbaiki kan bukan pengawasannya, tapi sistem dan subjek pelakunya," ucap Marwan.‬ (dil/jpnn)
‪JAKARTA - Pengamat Ekonomi Energi Marwan Batubara mengapresiasi rencana pembentukan Satgas Antimafia Migas yang dilontarkan Tim Transisi Jokowi-JK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu