Pengamat Menilai DPR Sudah Mati Rasa

Pengamat Menilai DPR Sudah Mati Rasa
Pengamat Menilai DPR Sudah Mati Rasa

JAKARTA
- Peneliti dari Lembaga Survey Indonesia, Burhanudin Muchtadi menilai keberangkatan sejumlah Anggota DPR ke luar negeri di tengah bangsa ini berduka menunjukkan bahwa para wakil rakyat itu mati rasa.  "Apapun alasannya, kalau masih ada yang ke luar negeri di tengah bangsa ini berduka, ini menunjukkan para wakil rakyat itu benar-benar sudah mati rasa," kata Burhanudin Muchtadi di Jakarta, Selasa (2/11).

Terlebih setelah dikeluarkannya larangan berpergian ke luar negeri oleh masing-masing partai. Dalam kenyataannya masih saja ada yang berangkat ke Korea Selatan dan Jepang, Senin (1/11). "Ini juga menunjukkan putusan ketua umum masing-masing hanya sebatas cari popularitas semata. Kalau memang konsisten, cabut posisi keanggotaan dewan yang plesiran ke luar negeri itu," tantang Burhanudin Muchtadi.

Demikian juga sebaliknya, para anggota fraksi di DPR pun mengetahui bahwa putusan DPP partai yang melarang anggota fraksinya ke luar negeri itu hanya sebatas untuk diumumkan ke publik dalam rangka pembentukan citra partai, ungkap Burhanudin Muchtadi

Lebih lanjut Burhanudin Muchtadi mengingatkan kalau parpol terus-menerus melakukan tindakan yang berbeda dengan arus opini publik, dikhawatirkan akan merusak citra institusi DPR. "Survey LSI menunjukkan sekitar 73,8 persen koresponden menolak study banding DPR ke luar negeri, apapun alasannya. Ini mestinya jadi masukan bagi DPR dalam menata institusinya," ungkap Burhanudin Muchtadi. Dia mengingatkan, para anggota DPR yang tetap saja plesiran ke luar negeri disaat bangsa ini sulit, itu sama saja dengan pembangkangan dan mendelegitimasi proses demokrasi dan mereka itu tidak lagi pantas disebut wakil rakyat. "Itu namanya gerombolan," Pungkas Burhanudin Muchtadi. (fas/jpnn)

JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Survey Indonesia, Burhanudin Muchtadi menilai keberangkatan sejumlah Anggota DPR ke luar negeri di tengah bangsa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News