Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
Kamis, 10 April 2025 – 07:02 WIB

Ilustrasi Bank DKI. Foto: dokumentasi Bank DKI
Mengenai serangan siber, Trubus menyebut hanya aparat hukum yang bisa menyimpulkannya.
Sebelum ada penjelasan resmi soal itu, semua pihak tak boleh berspekulasi terlalu jauh.
"Ini kan sistem IT. Jadi, kalau ada kesengajaan nah nanti tinggal ini ada entry point aparatur penegak hukum untuk menginvestigasi,” tuturnya.
Jajaran direksi Bank DKI telah menghadap Pramono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno pada Selasa (8/4) untuk menjelaskan tentang gangguan layanan itu
Dari laporan direksi atas pendalaman masalah tersebut, Pramono memutuskan untuk memecat Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono dari jabatannya. (mcr4/jpnn)
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah meminta semua pihak tak berspekulasi adanya serangan siber dalam pemeliharaan sistem layanan Bank DKI
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar