Pengamat Politik Ini Sebut Wajar Jika Presiden Berpihak saat Pilpres
Kamis, 25 Januari 2024 – 20:05 WIB

Pengamat politik dan CEO Point Indonesia, Karel Susetyo menyoroti pernyataan Presiden Jokowi soal seorang presiden dan menteri boleh berkampanye serta memihak. Foto: dokpri for JPNN.com
Hal tersebut dilihatnya dari banyaknya foto dan spanduk dukungan, terutama dalam konteks pemilihan kepada daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupatan dan kota.
"Yang berpihak presiden, bukan ASN dan TNI Polri. Bedakan presiden sebagai tokoh politik," ucap Karel.(mcr8/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat politik dan CEO Point Indonesia Karel Susetyo menilai wajar Presiden Jokowi memihak di Pilpres 2024. Begini penjelasannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi