Pengamat pun Takut Komentar
Minggu, 08 Januari 2012 – 07:06 WIB
Sementara ekses rentetan penembakan brutal yang terjadi di Aceh, dua bulan terakhir ini, banyak pakar atau pengamat tak mau memberikan komentarnya seputar motif atau kemana arah tujuan pelaku yang masih belum terungkap hingga kini.
Pakar dan pengamat di Aceh yang dulunya selalu nyaring bersuara, kini lebih memilih diam kalau urusannya soal penembakan itu, kalau pun mau berkomentar tapi dengan catatan ‘off the record’.
“Tanya soal yang lain saja. Kalau itu, saya tidak mau berbicara. Statement yang bilang itu, karena kecemburuan sosial ekonomi atau lainnya, sepertinya media-lah yang mengarahkan pertanyaan ke arah itu,” kata Pakar Sosiologi dan Intelektual Akademisi, Saifuddin Bantasyam, kepada Rakyat Aceh, Sabtu (07/01) di Bandaaceh.
Senada itu, Psikolog Nurjannah Nitura juga mengomentari hal yang sama. Ia tidak mau memberikan komentar soal kejiwaan pelaku sehingga melakukan penembakan brutal seperti yang diberitakan media. Meski telah dipancing beberapa kali dengan pertanyaan-pertanyaan, namun Nurjannah ‘enggan’ menjawab.
LHOKSEUMAWE- Forum Komunikasi Mahasiswa Aceh (FKMA) meminta semua pihak di Aceh, agar tetap tenang, jangan mudah terpengaruh serta terprovokasi,
BERITA TERKAIT
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang