Pengamat Sebut Banyak Pemilih Muda Akan ke Prabowo, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Banyak Pemilih Muda Akan ke Prabowo, Ini Alasannya
Bakal capres Prabowo Subianto saat menghadiri Rapimnas ke-2 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23). Ilustrasi Foto: ANTARA/SIGID KURNIAWAN

jpnn.com, JAKARTA - Terpilihnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang merupakan sebuah keputusan politik yang menarik untuk dicermati.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai Gibran dianggap memiliki efek elektoral yang besar.

"Gibran tentu saja diharapkan dapat mendatangkan insentif elektoral bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024," kata Bawono, Senin (23/10/2023).

Menurutnya, salah satu insentif elektoral yang diharapkan Prabowo adalah dukungan dari sebagian besar pemilih berusia muda.

Karena berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih muda dari kalangan generasi Z dan generasi milenial untuk Pemilu 2024, mencapai 54 persen.

"Gibran merupakan simbol dari generasi milenial saat ini, generasi muda saat ini yang memiliki kemampuan komunikasi dan kepemimpinan sangat baik. Tentu saja dengan menggandeng Gibran diharapkan Prabowo Subianto memperoleh dukungan dari pemilih muda," terangnya.

Selain itu, sosok Gibran juga diharaokan dapat meningkatkan suara elektoral Prabowo di dua provinsi terbesar, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terlebih karena Gibran merupakan Walikota Surakarta.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan akan menjalankan tahapan-tahapan Pemilu dengan sejuk, aman, dan nyaman.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai Gibran dianggap memiliki efek elektoral yang besar sehingga Prabowo memilihnya sebagai cawapresnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News