Pengangguran Digerebek Polisi Saat Asyik Main Ponsel, Inilah Barang yang Didapat Polisi

Pengangguran Digerebek Polisi Saat Asyik Main Ponsel, Inilah Barang yang Didapat Polisi
WA dan barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya. Foto: Humas Polrestabes Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Satuan Resnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap kurir sabu-sabu di kawasan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (9/6).

Kurir berinisial WA (28) itu adalah warga Sidoarjo yang sehari-harinya menganggur. Dia nekat menjadi pengirim barang haram itu  dengan alasan sulit mendapatkan pekerjaan. 

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Daniel S Marunduri mengatakan penangkapan WA dari hasil pengembangan jaringan lapas di Jawa Timur.

Dari hasil penyelidikan, pihaknya mendapat informasi bahwa ada peredaran gelap narkotika di Kabupaten Mojokerto.

"Anggota kami melakukan profiling dan pembuntutan terhadap tersangka. Dia kami tangkap saat sedang asyik bermain handphone," kata Daniel.

Saat penangkapan, WA langsung digeledah polisi termasuk barang bawaannya. Polisi menemukan 32,62 gram sabu-sabu dan 2.694,7 gram, 40 ribu butir pil koplo, dan 100 butir Psikotropika jenis Alprazolam.

WA mengaku menerima ganja di Pasar Lawang Malang, sedangkan pil Alprazolam di daerah Porong Sidoarjo. 

"Itu dilakukan pada 18 Maret dan 5 April lalu," sambung Daniel.

Selanjutnya sabu-sabu dan pil koplo didapat pelaku dari daerah Legundi, Krian pada 5 Juni lalu.

"Tersangka mengaku diperintah Nando (bandar,red) untuk meranjau dengan imbalan Rp200 hingga Rp400 ribu setiap pengiriman," beber Daniel.

Tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) sub, Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika, dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun atau seumur hidup. (mcr12/jpnn) 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Polisi membekuk WA pria pengangguran yang selama ini beraksi di wilayah Mojokerto.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News