Penganiayaan Wanita oleh Tukang Ojek di Duren Sawit, Polisi Temukan Kejanggalan

Penganiayaan Wanita oleh Tukang Ojek di Duren Sawit, Polisi Temukan Kejanggalan
Ilustrasi Penganiayaan

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Polisi menemukan kejanggalan dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial PT (40), oleh pengemudi ojek pangkalan di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Haji Dogol.

"Korban hanya menunjukkan (lokasi) Jalan Haji Dogol, tetapi hasil olah TKP kami tidak menemukan (misalnya) rusaknya rumput, tanaman rusak. Jadi, kami belum tahu. Masih banyak kejanggalan," kata Dicky kepada JPNN.com, Rabu (26/5).

Kejanggalan lainnya, lanjut Dicky, korban mengaku menggunakan jasa terduga pelaku untuk diantar ke daerah Duren Sawit karena tidak mendapatkan ojek online.

"Dia (korban, red) rumahnya di Jatinegara, di Cipinang Muara, kalau tidak salah. Kan jam (jam 8 malam) sebegitu masih banyak ojol. Kalau info dia enggak dapat ojol, enggak dapat-dapat. Akhirnya dia jalan ke depan rumah dapatlah ojek pangkalan," ujar Dicky.

Keanehan lainnya, Dicky menyebut pelaku tidak mengambil barang-barang milik korban usai melakukan penganiayaan.

"Dari analisa olah TKP tidak ada barang yang hilang. Kami belum tahu nih tujuan ojek ini apa. Kalau rampok pasti ambil barang. Emasnya ada, handphone-nya (korban) ada. Semua barangnya utuh," tutur Dicky.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Sedangkan korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Harum, Jakarta Timur, karena alami luka di bagian wajah.

Polisi temukan sejumlah kejanggalan dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap wanita berinisial PT (40) oleh pengemudi ojek pangkalan di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News