Pengantin ISIS Asal Australia Ingin Pulang ke Negaranya
"Anakku butuh susu dan saya tak punya uang membeli susu. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi," ujarnya.
Dia juga mengatakan ingin kembali ke Australia. "Saya ingin kembali ke negara saya. Saya kira semua orang menghendaki hal itu karena saya warga negara Australia," katanya.
"Saya memahami kemarahan mereka terhadap kami semua di sini. Tapi anak-anak ini tak perlu menderita," katanya seraya menambahkan, anak-anaknya pun berhak diperlakukan seperti anak-anak normal.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan mereka yang pergi ke luar negeri untuk mendukung kelompok teroris harus menyadari konsekuensi perbuatan mereka.
"Mereka harus bertanggungjawab atas keputusan bergabung dengan teroris yang memerangi Australia," tegasnya.
"Saya tidak ingin membahayakan penduduk Australia dengan mengambil orang-orang dari situasi tersebut," kata PM Morrison.
Dia menambahkan, mereka akan menghadapi proses hukum di Australia jika berusaha kembali lagi ke negara tersebut.
Meninggalkan Melbourne di Usia 19 Tahun
Photo: Wanita asal Australia Zehra Duman (tengah) bersama pekerja kemanusiaan di Suriah. (Supplied)
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang