Pengawasan Kondom di Bogor Diperketat
Rabu, 15 Februari 2012 – 04:24 WIB
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Yasir A Liputo menegaskan, yang paling penting adalah fungsi pengawasan yang dilakukan terhadap minimarket dan supermarket yang menjual kondom dalam paket tertentu. Karena, kampanye seperti ini memberikan peluang untuk melakukan seks bebas. “Meski di Kota Bogor belum ditemukan, tetapi pemerintah perlu waspada jangan sampai hal itu terjadi di sini,” ucapnya.
Ia sepakat dengan langkah pemkot yang membatasi peredaran kondom. Namun, hal itu harus dilihat dulu dari langkah hukum yang akan diambil nantinya.
“Ini kan bukan masalah pada naungan regulasi saja, tetapi ada pada moralitas yang harus dipikirkan bersama. Kita juga akan meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar rutin melakukan pengawasan dan kalau perlu sidak,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Bambang Gunawan menilai, langkah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Edy Warsa yang akan melakukan kajian guna merekomendasikan peraturan walikota (perwali) soal peredaran kondom, terlalu berlebihan.
BOGOR - Walikota Bogor Diani Budiarto menyatakan, Pemkot bakal melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran kondom yang ada di minimarket maupun
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau