Pengda PSSI Diingatkan Tak Pilih Nurdin Lagi

Pengda PSSI Diingatkan Tak Pilih Nurdin Lagi
Pengda PSSI Diingatkan Tak Pilih Nurdin Lagi
JAKARTA - Pemerhati sepakbola yang juga salah seorang pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Dr Ari Junaedi, meminta agar seluruh Pengurus Daerah (Pengda) PSSI tidak lagi memberikan kepercayaan terhadap duet Nurdin Halid dan Nugroho Besoes sebagai ketum dan sekjen PSSI.

Permintaan tersebut, kata Ari, karena selama kepemimpinan Nurdin Halid dan Nugraha Besoes, ternyata PSSI diseret ke kancah politik praktis. "Untuk itu, kongres tahunan PSSI yang bakal berlangsung di Bali, 21-23 Januari mendatang, hendaknya dijadikan momentum untuk mereformasi PSSI yang dimulai dengan menurunkan Nurdin Halid dan Nugroho Besoes masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekjen PSSI," tegas Ari Junaidi, dalam diskusi bertajuk ‘Menyikapi Ribut-ribut Soal Politisasi Timnas Sepakbola’ di Gedung DPR RI, Jumat (14/1).

Dikatakannya, dalam sejarah organisasi PSSI, di tangan Nurdin Halid PSSI sama sekali tidak punya blue print tentang bagaimana PSSI ke depannya. "Yang ada itu hanyalah wacana untuk mengakali uang negara," tuding Ari.

Selain itu, Ari juga mengritisi langkah Nurdin Halid yang mulai menyosialisasikan istrinya untuk dijadikan calon Ketua Umum PSSI dalam kongres di Bali mendatang. "Upaya mendorong istrinya untuk menjadi Ketua Umum PSSI, adalah praktek melanggengkan kekuasaan yang sering terjadi di panggung politik praktis. Sebagai pemerhati olahraga saya minta Nurdin Halid menghentikan praktek yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip sportifitas itu," pinta Ari lagi. (fas/jpnn)

JAKARTA - Pemerhati sepakbola yang juga salah seorang pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Dr Ari Junaedi, meminta agar seluruh Pengurus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News