Pengedar Upal Punya Jaringan
Senin, 15 Oktober 2012 – 10:55 WIB
MATARAM-Pengedar uang palsu (upal) diduga memiliki jaringan. Pelaku utama mencetak upal di Pulau Jawa dan memiliki jaringan untuk mengedarkannya di beberapa daerah, termasuk di Lombok. ‘’Mereka ini punya jaringan,’’ kata Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto, Minggu (14/10). Untuk menangkap pelaku, polisi telah menyebar anggota untuk mendeteksi tempat persembunyian pelaku. Disinyalir pelaku masih berada di Lombok. ‘’Pelaku yang sedang dikejar ini, otak yang menyediakan upal,’’ jelasnya.
Diketahui, polisi sudah menangkap tiga pelaku pengedar upal. Terakhir, pelaku bernama Hasan, 45 tahun, warga Pujut, Lombok Tengah ditangkap di rumahnya Kamis lalu (11/10). Sebelumnya, polisi menangkap Mulyadi dan Usman.
Setelah menangkap tiga pelaku, polisi masih fokus membidik sumber upal. Keberadaan pelaku yang disebut-sebut berasal dari Jawa sedang disisir. Buronan berinisial IW itu merupakan pelaku yang menyuplai uang dari Jawa. Dari pelaku ini, tiga tersangka yang dibekuk tersebut mendapat uang palsu. ‘’Sumber upal sedang kita telusuri,’’ kata Arief.
Baca Juga:
MATARAM-Pengedar uang palsu (upal) diduga memiliki jaringan. Pelaku utama mencetak upal di Pulau Jawa dan memiliki jaringan untuk mengedarkannya
BERITA TERKAIT
- Bejat! Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya Saat Latihan
- Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu