Pengganti Maman Teka-teki
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:44 WIB

Pengganti Maman Teka-teki
BANDUNG- Jelang pertandingan tur Papua nanti Persib kehilangan pilar penting di benteng pertahanan sekaligus sang kapten Maung Bandung, Maman Abdurahman. Dia bakal absen kontra Persiwa Wamena pada 23 Februari mendatang. Selain teka-teki siapa yang akan menggantikan posisi Maman di lini belakang, juga belum jelas siapa yang pantas untuk menjabat ban kapten. Sementara itu manajer Persib H Umuh Muchtar menyatakan untuk kandidat kapten dirinya menyebutkan bahwa itu nanti diilih oleh para pemain secara demokrasi. “Untuk kandidat kapten diserahkan kepada pemain dan biasanya pemain sendiri yang menentukan, supaya para pemain enjoy,” sebutnya.
Jika dilihat dari susunan pemain mungkin pelatih Drago Mamic banyak mempunyai pilihan.Diantaranya adalah Tony Sucipto, Robbie Mark Gaspar dan satu lagi pemain yang masih muda, Wildansya. Namun yang menjadi ramai di perbincangan baik di kalangan media ataupun pencinta sejati Persib adalah siapakah yang pantas untuk menjadi kapten tim.
Baca Juga:
Memang sempat mencuat beberapa nama pemain yang hangat di perbincangan seperti Atep, Jendri Pitoy, dan Tony Sucipto. Akan tetapi pelatih Maic tidak mau mempermasalahkan soal itu karena menurutnya hal itu ada pada pemain serta manajemen yang menentukan. “Saya memang pelatih tapi saya tidak bisa menunjuk langsung siapa yan pantas untuk menjadi kapten tim nanti,” ungkap Mamic seperti dikutib Radar Bandung (Grup JPNN).
Baca Juga:
BANDUNG- Jelang pertandingan tur Papua nanti Persib kehilangan pilar penting di benteng pertahanan sekaligus sang kapten Maung Bandung, Maman Abdurahman.
BERITA TERKAIT
- Bos Besar Ducati Khawatir Menjelang MotoGP Prancis
- Indonesia Open 2025 Hadir dengan Nuansa Baru, Apa Itu?
- Jalan Terjal Persib Menuju Kampiun Liga 1, Marc Klok Bangga
- PSG vs Arsenal: The Gunners Rusak Momen Ultah Luis Enrque?
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?