Penghina Islam dan Alquran Diciduk di Rumahnya

Penghina Islam dan Alquran Diciduk di Rumahnya
Gedung Bareskrim Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim menangkap seorang terduga penghina Islam dan Alquran berakun Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses Selasa lalu (5/12).

Abraham cukup terkenal di media sosial sebagai mantan penganut Islam yang kemudian menjadi pendeta.

Banyak ujaran kebencian yang diunggah di media sosialnya, salah satunya unggahan pada 12 November pukul 06.30. Judul unggahan itu adalah Sayembara 11.

Dalam status media sosialnya itu tertulis, Abraham menyebut Allah SWT adalah delusi, karena nabi sebelumnya tidak mengenalkan nama Allah SWT kepada umatnya.

Dalam situs berbagi video Abraham muncul berulang kali. Salah satunya, saat dia menjadi penumpang sebuah taksi online, namun mengajak pengemudinya untuk beralih agama.

Dia juga membuat buku berjudul Kesaksian Saifuddin Ibrahim yang disebut-sebut banyak konten ujaran kebencian.

Ada juga sebuah video dari orang yang menyebut dirinya sebagai anak dari Abraham dan berupaya menasihati ayahnya yang keluar dari agamanya.

Abraham dalam berbagai situs juga disebut sebagai mantan pengurus salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Abraham cukup terkenal di media sosial sebagai mantan penganut Islam yang kemudian menjadi pendeta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News