Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya Temui LaNyalla, Ngadu Pelepasan Tak Kunjung Terwujud

Hasilnya menggembirakan. Bambang menyebut Pemkot Surabaya siap melepaskan status Tanah Surat Ijo Surabaya.
Hanya saja, hal tersebut dikembalikan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ATR/BPN, hingga kini status tanah yang dijanjikan Pemkot Surabaya tak kunjung dilepas.
"Nah, kami meminta kepada Pak LaNyalla agar mendorong lagi percepatan proses ini," ujar dia.
Ada 44.811 persil Tanah Surat Ijo Surabaya dengan jumlah jiwa 500 ribu orang.
Menurut Bambang, beberapa di antaranya yang semestinya kawasan perumahan, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tiba-tiba diubah menjadi kawasan bisnis dengan retribusi yang sangat besar.
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti siap menindaklanjuti kembali persoalan ini.
Bahkan, sejak April lalu LaNyalla sudah berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat penyelesaian sengketa antara masyarakat dengan Pemkot Surabaya itu.
"Saya sudah berkirim surat resmi kepada presiden mengenai persoalan ini sejak April lalu. Ini bukti bahwa kami serius memperjuangkan hak-hak masyarakat," ujar LaNyalla.
Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya menemui Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, begini masalahnya..
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Rahmat Saleh Dorong Kementerian ATR/BPN Melibatkan Majelis Ulama dalam PTSL Tanah Ulayat Sumbar
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi