Penguatan Reformasi Layanan Bea dan Cukai

Penguatan Reformasi Layanan Bea dan Cukai
Ilustrasi petugas Bea Cukai. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Memasuki tahun kedua, Program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai yang diusung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah banyak membuahkan hasil.

Selain melalui indikator penerimaan negara ynag turut terkerek, partisipasi publik juga menyambut positif.

Hasil survei sejumlah lembaga akademik dan nonkademik turut memberikan hasil yang juga baik.

Menjawab tuntutan masyarakat yang menginginkan terwujudnya perdagangan legal serta pelayanan yang bersih dari pungutan liar dan perilaku korupsi merupakan beberapa tujuan utama dari pelaksanaan Program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Selain mewujudkan hal tersebut, DJBC juga mereformasi organisasi agar menjadi institusi yang kredibel dan akuntabel.

Dengan demikian, penerimaan negara akan dapat dikumpulkan secara optimal, pengawasan dapat dilakukan secara efektif, pelayanan akan semakin prima, dan pemberian fasilitas kepada para pengguna jasa akan semakin tepat sasaran.

Penguatan Reformasi Layanan Bea dan Cukai

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, untuk meraih hal-hal tersebut, berbagai program telah diluncurkan oleh DJBC.

Memasuki tahun kedua, Program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai yang diusung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah banyak membuahkan hasil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News