Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I: Honorer Temukan 2 Hal Mengejutkan

Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I: Honorer Temukan 2 Hal Mengejutkan
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengumumkan kelulusan PPPK guru tahap I. Foto tangkapan layar

Diceritakannya, guru yang honorer yang mengajar di MTs itu sebelumnya mengabdi di sekolah negeri.

Kemudian pindah ke MTs 10 tahun lalu dan mendapatkan sertifikat pendidik. Begitu yang bersangkutan pindah MTs, namanya pun tidak tercatat di Dapodik.

Karena guru honorer itu sudah pindah ke MTs, maka tersisa satu guru honorer di sekolah negeri.

Ketika mendaftar seleksi PPPK 2021, baik guru MTs dan guru induk di sekolah negeri tercatat sebagai guru prioritas 1.

Begitu tes, guru honorer yang sudah pindah ke MTs mendapatkan nilai lebih tinggi karena afirmasi Serdik. Sedangkan guru honorer di sekolah negeri tidak lulus PPPK karena dipakai sistem perangkingan.

"Ini kan tidak adil. Kenapa guru MTs yang sudah tidak ada di Dapodik malah lulus dan guru induknya malah tidak lulus," ucapnya.

Dia menyebutkan kasus seperti itu banyak terjadi di Jawa Timur. Guru honorer sudah keluar dari sekolah dan tidak terdata di Dapodik tetapi ikut tes PPPK dan dinyatakan lulus, menggeser guru yang sejatinya benar-benar mengajar di sekolah tersebut.

Dia pun meminta pemerintah memberikan solusi agar guru-guru honorer yang berhak bisa diangkat menjadi PPPK. (esy/jpnn)

Usai pengumuman kelulusan PPPK Guru Tahap I, seorang honorer menemukan 2 hal yang mengejutkan dan curiga ada permainan, apa itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News