Pengungkapan Kasus e-KTP Steril dari Intervensi Istana
jpnn.com - jpnn.com - Komisioner KPK La Ode Muhammad Syarief memastkan tidak ada campur tangan Istana Negara dalam penanganan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Pernyataannya untuk menepis kabar bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua KPK Agus Rahardjo beberapa waktu lalu untuk membicarakan kasus e-KTP.
“Nak ada pertemuan dengan presiden untuk membicarakan kasus. Tidak pernah ada," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3).
Seperti diberitakan sebelumnya, Agus pada Jumat lalu (3/3) bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, setelah pertemuan, Agus dalam keterangannya kepada wartawan membeber adanya nama-nama tokoh kondang dalam pusaran kasus e-KTP.
Agus meyakini pihak yang bertanggung jawab dalam kasus e-KTP tak mungkin cuma dua orang dari Kementerian Dalam Negeri. Sebab, dilihat dari besarnya kerugian negara yang mencapai Rp 2,5 triliun, kasus itu pasti menyeret banyak pihak. Sedangkan anggaran proyek e-KTP adalah Rp 5,9 triliun.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka. Yaitu mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Irman dan mantan pejabat pembuat komitmen proyek e-KTP Sugiharto. (dna/JPG)
Komisioner KPK La Ode Muhammad Syarief memastkan tidak ada campur tangan Istana Negara dalam penanganan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI