Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah

Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah
Pengungsi Mulai Pulang ke Rumah
"Kita juga ikut membantu warga di Desa Agom yang membutuhkan bantuan sembako dan tidak hanya di Waypanji saja. Karena di Way Panji yang kondisinya sangat berat, maka disinilah kita dirikan posko. Bisa dilihat sendiri lah keadaannya, banyak rumah yang terbakar dan tidak bisa ditempati lagi. Ini yang masih dilakukan inventarisir oleh Tim lain dalam masalah ini," imbuhnya.

Putu Pande Puniatmaja (35) yang mengurusi pengungsi Balinuraga dan Sidoreno mengatakan, rombongan pengungsi yang kembali pulang dilakukan secara bertahap. Setelah tiba di tempat penampungan sementara, pengungsi dipersilahkan melihat rumahnya. Pengungsi juga telah disediakan tenda darurat yang bisa digunakan untuk berteduh.

"Setelah ada jaminan keamanan dan tidak akan terjadi bentrokan lagi, warga mulai diperbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Karena mereka masih trauma melihat kejadian yang belum lama terjadi, sementara ditampung di rumah-rumah saudaranya yang rumahnya tidak terbakar. Kalau mereka mau membersihkan bekas rumah, Pemerintah telah menyediakan tenda-tenda darurat yang bisa ditempati,"kata Putu Pande.

Nyoman Nandre (50) salah seorang pengungsi yang rumahnya terbakar, masih nampak shock saat melihat rumahnya ludes terbakar. Ia tidak bisa berkata-kata banyak selain hanya diam dan pasrah melihat kejadian yang menimpanya. "Isteri saya yang masih shock saat melihat rumah sudah hancur semua. Kami sebenarnya tidak tahu apa-apa dengan kejadian tersebut, tetapi kenapa sampai terjadi seperti ini,"ujarnya lirih. (gus)

WAY PANJI - Isak tangis mewarnai kedatangan pengungsi di Desa Balinuraga, Kecamatan Waypanji, Senin (5/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah beberapa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News