Pengungsi Mulai Terserang Penyakit
Sabtu, 30 Oktober 2010 – 08:12 WIB
Foto: Dok.JPPHOTO/JPNN
Sementara itu, para pengungsi mulai kembali ke lokasi pengungsian. Pada umumnya, mereka mengaku takut dengan penayangan berita di televisi yang memunculkan ancaman dan bahaya merapi masih mengancam. Di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Desa Banyudono Kecamatan Dukun, Wakil Ketua TPS, Sanusi menyebutkan pada Kamis malam itu jumlah pengungsi yang semula 420 orang, bertambah 166 orang. "Sebanyak 40 orang di antaranya adalah pindahan dari rumah saudara dan 126 lainnya adalah mengungsi baru," jelasnya, Jumat (29/10).
Dia mengatakan, awalnya, ada warga dari KRB III yang memilih mengungsi di rumah saudaranya yang berada di daerah aman. Namun, rupanya menumpang terlalu lama membuat mereka tidak nyaman dan akhirnya memilih tinggal di pengungsian. (vie)
MUNGKID-- Memasuki hari keempat tinggal di barak-barak pengungsian, penyakit mulai mewabah. Tempat pengungsian yang kurang steril ditambah masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?