Pengusaha Angkutan Umum Ogah Beroperasi, Kalau Nombok Buat Apa
Sabtu, 23 Mei 2020 – 15:26 WIB

Ketua Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi. Foto: ANTARA/Feri Purnama
"Adanya batasan itu mau tertutup gimana operasionalnya, jadi lebih baik diam saja," katanya.
Ia berharap, pemerintah dapat membuat aturan yang bisa menyelamatkan pelaku usaha angkutan umum di tengah wabah COVID-19, salah satunya mengalokasikan anggaran untuk subsidi operasional angkutan.
"Pemerintah harus memberikan subsidi kepada dunia angkutan umum," katanya. (antara/jpnn)
Pengusaha angkutan umum banyak yang memilih tidak beroperasi mengangkut penumpang menjelang hari raya Lebaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Kakorlantas Polri Apresiasi Upaya Polda Riau Jaga Keamanan Lewat Operasi Ketupat
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan