Penikmat Threesome Tak Utamakan Uang Tapi Fantasi

Penikmat Threesome Tak Utamakan Uang Tapi Fantasi
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - Selama beberapa bulan belakangan sedang marak perdagangan perempuan yang melayani threesome di Surabaya.

Transaksi esek-esek itu juga sedang menjadi perhatian polisi.

Berdasar catatan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, para korban rata-rata punya perantara alias muncikari.

Hingga Februari ini unit PPA sudah mengungkap enam kasus threesome. Perempuan yang diamankan adalah korban.

''Mereka yang tertangkap butuh perantara untuk melakukan itu (threesome, Red). Kebanyakan adalah orang terdekatnya, yaitu suami sendiri,'' jelas Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni.

Para pelaku yang tertangkap tidak memiliki komunitas di kehidupan nyata.

Mereka memanfaatkan media sosial yang mewadahi sesama pencari fantasi threesome. Bisa dibilang, mereka masih amatir.

Ruth Yeni menyatakan, para pelaku tidak gampang menunjukkan jati dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

Selama beberapa bulan belakangan sedang marak perdagangan perempuan yang melayani threesome di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News