Penimbun BBM Marak, Diduga Dilindungi Aparat
Sabtu, 29 Desember 2012 – 16:14 WIB

Penimbun BBM Marak, Diduga Dilindungi Aparat
Sementara itu, kondisi harga eceran BBM di Muara Teweh tidak terkendali. Harga per liter berkisar Rp7.000-Rp 9.000. Sementara tidak ada imbauan maupun terguran terhadap para pengecer, padahal Pemkab Batara telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp5.500. (cah/al/fuz/jpnn)
MUARA TEWEH – Sejumlah lokasi penimbunan BBM (pelangsir solar dan bensin) di Muara Teweh tidak pernah mendapatkan tindakan dari aparat kepolisian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini