Penipuan Berkedok Investasi Menggunakan Aplikasi di Australia Mengakibatkan Kerugian Miliaran Rupiah

Salah seorang anggota keluarga Kate mengatakan bahwa dia mendapatkan beberapa juta rupiah komisi setiap harinya.
"Jadi dia menambah dana $8 ribu (sekitar Rp80 juta) dan saya bertanya 'berapa komisi yang kamu dapatkan?" kata Kate.
"Dia mengatakan sekitar seribu dolar (sekitar Rp10 juta). Saya bertanya lagi apa benar? Dia bilang ya. Saya kemudian berpikiran saya harus cepat menambah uang sebelum masa promosi 12 hari berakhir."
Kate kemudian mengirim A$7500 dan mulai bermain games di aplikasi tersebut.
"Saya memang mendapat komisi sekitar A$900 sampai A$1000 tiap hari," katanya.
Jumlah uangnya di aplikasi tersebut memang meningkat setiap hari, tapi Kate tidak bisa menarik uangnya sampai masa promosi 12 hari berakhir.
Dan ketika hari ke-12 itu tiba, Kate tidak bisa menarik uangnya karena semua hilang.
"Mereka semua menghilang, sama dengan uang yang saya kirimkan," katanya.
Seorang perempuan di Australia telah rugi ribuan dolar gara-gara sebuah aplikasi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar