Penjaga Kebugaran Timnas Loncat ke LPI
Sabtu, 22 Januari 2011 – 13:24 WIB
Ketika dikonfirmasi tadi malam Mathias mengaku masih menjenguk anak istrinya yang menjadi korban banjir di Australia. Pria lulusan Universitas Thim Van Der Laan, Utrecht, Belanda jurusan sport physiotherapists itu mengaku belum deal dengan Persema. "Kepastiannya masih menunggu bulan depan," ujarnya. "Nanti kalau saya sudah kembali ke Indonesia kiat bicara ya. Pasti saya kabari," sambung pria kelahiran 6 Desember 1978 ini.
Baca Juga:
Karena hengkangnya Mathias, BTN saat ini kembali mencari fisioterapis baru. Karena dalam skuad timnas ( baik yang U-23 maupun senior ) akan ada beberapa pemain keturunan, untuk melancarkan komunikasi Iman Arif mengatakan BTN akan mencari fisioterapis dari luar negeri. "Kami juga sedang mencari seorang psikolog timnas," ungkapnya.
Sementara itu, kepada Radar Malang ( Jawa Pos Grup/JPNN) pelatih Persema Timo Scheunemann membenarkan jika Mathias akan bergabung di awal Februari. "(Mathias) Ibo sudah mengundurkan diri dari timnas ," kata Timo. Pelatih berkebangsaan Jerman itu mengungkapkan, salah satu alasan Mathias mundur dari timnas karena merasa jerih payahnya selama ini tidak dihargai PSSI.
Bahkan, Mathias mengaku pernah gajinya sempat nunggak selama empat bulan meskipun akhirnya cair setelah Piala AFF 2010. "Itulah yang membuat Ibo sering cekcok dengan istrinya," ungkap Timo. Karena itulah, lanjut Timo Mathis memutuskan pindah ke klub yang lebih profesional. Dia memilih Persema. (ali)
JAKARTA - Kabar kurang sedap berhembus timnas Indonesia. Fisioterapis Mathias Ibo yang selama Piala AFF 2010 berperan besar menjaga kebugaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
- Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
- Borneo FC Vs Madura United: Tuan Rumah Bermasalah
- Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
- Borneo FC Vs Madura United Malam Ini, Cleberson Siap Menjalankan Instruksi
- Thailand Gagal Lagi di VNL 2024, Kanada Buka Peluang ke Olimpiade Paris