Penjahat Berjaket Kulit Hitam Tertangkap, Begini Pengakuannya

Penjahat Berjaket Kulit Hitam Tertangkap, Begini Pengakuannya
Waka Polresta Cirebon AKBP Arif Budiman saat menunjukkan barang bukti. Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, CIREBON - Anggota Polresta Cirebon, Jawa Barat, menangkap anggota intel polisi gadungan yang menipu puluhan pelajar.

"Kami ungkap tindak pidana penipuan, di mana pelaku berpura-pura sebagai intel Polresta Cirebon," kata Waka Polresta Cirebon AKBP Arif Budiman di Cirebon, Senin.

Arif mengatakan tersangka yang ditangkap ada dua orang, satu pelaku utama berinisial MH dan satu lainnya merupakan penadah hasil kejahatan, yaitu AS.

Saat beraksi pelaku MH mengaku sebagai anggota intel Polresta Cirebon dan mengadang pelajar yang membawa sepeda motor dan juga telepon genggam.

"Kemudian pelaku menuduh bahwa sepeda motor dan telepon genggam yang dibawa, digunakan sebagai alat untuk peredaran narkotika. Dan selanjutnya telepon genggam milik korbannya langsung dibawa oleh intel gadungan," ujarnya.

Saat menjalankan aksinya, tersangka MH mengaku tidak mengenakan tanda pengenal anggota maupun pakaian seragam polisi.

Hanya saja pelaku menggunakan jaket kulit yang berwarna hitam, untuk meyakinkan para korban bahwa tersangka merupakan intel dari Polresta Cirebon.

"Tersangka ini tidak mengenakan seragam polisi, tetapi hanya memakai jaket kulit hitam ketika beraksi," katanya.

Polisi menangkap penjahat yang setiap beraksi mengenakan jaket kulit warna hitam, menyasar para pelajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News