Penjelasan Direktur RS Khusus Corona Galang Soal Pasien Positif COVID-19 yang Ditolak

Penjelasan Direktur RS Khusus Corona Galang Soal Pasien Positif COVID-19 yang Ditolak
Sampel virus corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: ANTARA

jpnn.com, BATAM - Direktur RS Khusus Corona Galang, Kolonel Khairul Ihsan Nasution, angkat bicara soal personel polisi pasien positif corona yang disebut ditolak berobat di rumah sakit tersebut.

Dengan tegas ia membantah kabar tersebut. Ia menekankan, pihaknya tidak pernah menolak pasien positif COVID-19.

“Kami tidak pernah menolak pasien, apalagi itu personel Polri,” katanya, sebagaimana dilansir batampos.co.id hari ini.

Ia menjelaskan, seharusnya sebelum pasien dirujuk ke RS COVID-19 di Galang, Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Batam, terlebih dahulu menanyakan ke RS lainnya.

“Di Kepri kan ada beberapa RS yang menangani pasien COVID-19 harusnya di sana dulu ditangani,” paparnya.

Namun lanjutnya, jika jumlah pasien di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam melonjak drastis dan RS rujukan untuk menangani pasien COVID-19 sudah penuh barulah dirujuk ke RS Khusus Galang.

“Pasien di sini bukan hanya dari Indonesia, jika ada pasien luar negeri yang dirujuk ke sini pun kami tangani. Dengan catatan telah melalui mekanisme,” paparnya.

Selain itu lanjutnya, pihaknya juga telah memberikan pelayanan kepada tiga personel polisi di RS Khusus Galang di Kota Batam.

Direktur RS Khusus Corona Galang, Kolonel Khairul Ihsan Nasution, angkat bicara soal personel polisi pasien positif corona yang disebut ditolak berobat di rumah sakit tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News