Penjelasan Dirut Garuda Indonesia soal Penurunan Harga Tiket

Penjelasan Dirut Garuda Indonesia soal Penurunan Harga Tiket
Pesawat Garuda Indonesia. Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

Baik dari aspek aksesibiltas masyarakat terhadap layanan transportasi udara serta business sustainability maskapai penerbangan di Indonesia. ”Akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara dapat semakin terbuka luas,” katanya.

Garuda Indonesia Group pun bisa memberikan pelayanan penerbangan berkualitas dengan tarif tiket kompetitif.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi keputusan Garuda dan berharap hal itu dapat diikuti maskapai penerbangan lainnya. ”Kesepakatan itu sendiri sudah disepakati oleh INACA untuk memberikan satu harga yang terjangkau untuk masyarakat,” ujarnya kemarin.

Menurut Budi, mengingat Garuda Indonesia Group merupakan market leader, semestinya penurunan harga akan diikuti oleh maskapai lainnya.

Terkait avtur yang dinilai menjadi pemicu mahalnya harga tiket pesawat, Budi mengatakan bahwa persoalan tersebut tengah dicari solusinya. Pemerintah akan melakukan dialog dengan corporate terkait penentuan harga avtur.

”Kemarin (Rabu, Red) memang ada diskusi tentang avtur, sudah dibahas, dan diharapkan harga avtur turun. Kalau pun Garuda menurunkan harga, ya harga avtur diharapkan turun. Jangan terlalu tinggi,” katanya.

Menurut Budi, semestinya ada formula penentuan harga avtur. ”Harga yang diberikan ke masyarakat harus bersahabat, tapi juga tidak merugikan Pertamina,” lanjutnya.

BACA JUGA: Ya Aneh kalau Bayar Bagasi Lebih Mahal daripada Harga Tiket

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group menurunkan harga tiket pesawat sebesar 20 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News