Penjelasan Kiai Ma'ruf soal Jokowi Beber Ribuan Hektare Tanah Prabowo

jpnn.com, SERANG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin mengomentari pernyataan pasangannya di Pilpres 2019, Joko Widodo alias Jokowi tentang tanah ratusan ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan Timur dan Aceh. Kiai Ma’ruf menilai pernyataan Jokowi dalam debat kedua kontestan Pilpres 2019 itu bukanlah serangan pribadi kepada Prabowo.
"Pak Jokowi meneruskan, yang dapat banyak (tanah) itu termasuk Bapak (Prabowo, red), begitu kan? Jadi bukan menyerang," ujar Kiai Ma'ruf di sela-sela kunjungannya di Pondok Pesantren Tanara di Serang, Banten, Selasa (19/2).
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menjelaskan, Jokowi dalam debat kedua justru bermaksud membeberkan fakta di balik pernyataan Prabowo tentang kekayaan alam di Indonesia yang dikuasai segelintir orang. Jokowi, tutur Kiai Ma’ruf, merespons pernyataan mantan Danjen Kopassus itu tentang amanat Pasal 33 UUD 1945 bahwa kekayaan alam di Indonesia harus dikuasai negara demi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Baca juga: Kesal Data Tanah Prabowo Dibuka, BPN: Di Sekitar Jokowi Juga Banyak
Kiai Ma’ruf menegaskan, Jokowi menyatakan bahwa pembagian lahan dan pemberian izin pertambangan kepada segelintir orang tidak terjadi pada masa pemerintahannya. “Jadi itu sebenarnya merupakan suatu penegasan," imbuh Kiai Ma'ruf.
Meski demikian Kiai Ma’ruf mempersilakan pihak-pihak yang memerkarakan Jokowi dengan melaporkan Presiden Ketujuh RI itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meyakini Jokowi tak punya niat buruk saat menjelaskan soal kepemilikan tanah, termasuk yang dikuasai Prabowo.
Berita terkait: Sentil Prabowo soal Lahan, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
“Kita serahkan kewenangan kepada Bawaslu yang menilai. Cuman kalau bagi saya, itu kan bukan menyerang," tegasnya.(jpg/jpnn)
Kiai Ma'ruf Amin meyakini Joko Widodo alias Jokowi tidak menyerang Prabowo Subianto secara pribadi saat mengumbar kepemilikan tanah oleh segelintir orang.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi