Penjelasan Laksma Julius soal Anggota Kopaska Dipalak Preman Bekasi, Oalah
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono angkat bicara soal kasus lima preman memalak prajurit TNI AL di Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Julius pun membenarkan peristiwa yang terjadi pada Jumat (16/9) sore tersebut.
"Mereka (preman) tidak tahu kalau di dalam mobil anggota TNI AL," kata Julius kepada wartawan, Senin (19/9).
Julius juga membenarkan bahwa prajurit TNI AL yang dipalak itu merupakan anggota Kopaska (Komando Pasukan Katak).
Adapun kelima preman itu sudah diamankan ke Mapolsek Babelan dan kasus tersebut berakhir damai.
"Sudah selesai didamaikan," ujar Julius.
Diketahui, peristiwa tersebut viral di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan sejumlah preman awalnya menghentikan mobil yang melintas di kolong tol, wilayah Kampung Buna Bhakti.
Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono angkat bicara soal kasus preman memalak prajurit TNI AL di Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
- Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap