Penjelasan Terbaru PT Adhi Karya Soal Dua LRT Jabodebek yang Bertabrakan di Cibubur

Penjelasan Terbaru PT Adhi Karya Soal Dua LRT Jabodebek yang Bertabrakan di Cibubur
Pemasangan u-shaped girder LRT Jabodebek. Foto: dok Adhi Karya

jpnn.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk memberi penjelasan terbaru soal kecelakaan kereta layang ringan (LRT) Jabodebek di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.

Corporate Secretary PT Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan kecelakaan dua alat transportasi itu tidak berdampak pada pembangunan infrastruktur LRT Jabodebek yang kini masih berlangsung.

"Untuk dampak kecelakaan tidak berdampak ke pembangunan yang ada dalam scope (PT) ADHI (Karya)," kata Farid kepada JPNN.com, Kamis (28/10).

Farid menambahkan bahwa saat ini PT Adhi Karya tengah fokus penyelesaian pembangunan Depo LRT Jabodebek di wilayah Bekasi Timur.

"Karena saat ini kami sedang fokus penyelesaian Depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur. Penyelesaian bangunan stasiun dan aksesibilitas stasiun," ujar Farid.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan resmi PT INKA, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (25/10) pukul 13.00 WIB.

Kecelakaan dua rangkaian LRT Jabodebek itu terjadi di jalur antara Stasiun Harjamukti dan Stasiun Ciracas saat kereta sedang tahap uji coba.

Adapun kejadian bermula saat salah satu rangkaian LRT sedang berhenti di jalur.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk memberi penjelasan terbaru soal kecelakaan kereta layang ringan (LRT) Jabodebek di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News