Penjual Kosmetik Palsu Masih Tenang
Kamis, 11 Juni 2009 – 15:23 WIB
JAKARTA- Penjual kosmetik palsu masih belum mengetahui mengenai pengumuman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai produk kosmetik berbahaya. Hingga saat ini, mereka masih menjual barang dagangan di lapak-lapak emperan beberapa pasar di Jakarta.
Farid (32), salah seorang pedangan kosmetik di kawasan terminal blok M, mengatakan, dia tidak mempunyai pengetahuan mengenai produk palsu atau bukan, dari sebuah merek ternama. "Kata orang ini asli, tapi KW (kualitas,red) nomor dua," ujarnya.
Produk-produk tersebut memang dibandrol dengan harga yang cukup jauh dari produk asli. Sebut saja untuk produk kosmetik merek Ponds. Jika produk asli, harganya mencapai Rp60 ribu untuk produk pelembab sekaligus pemutih wajah, untuk produk "KW Dua" ini dapat dibeli seharga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu saja.
Tak hanya itu, produk POND's juga dipasarkan dalam bentuk 'turunannya'. Di emperan pasar menengah ke bawah ini, akan dijumpai produk kosmetik POND's yang berbentuk bedak, lipstik, pensil alis, perona pipi dan mata.(lev/JPNN)
JAKARTA- Penjual kosmetik palsu masih belum mengetahui mengenai pengumuman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai produk kosmetik berbahaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini