Penjualan Makanan dan Minuman Hanya Naik 10 Persen

jpnn.com, BALIKPAPAN - Peritel makanan dan minuman mengebut penjualan pada akhir Ramadan tahun ini.
Saat ini pertumbuhan penjualan lebih baik dibandingkan tahun lalu meski angkanya tidak terlalu besar.
Store General Manager Hypermart Balikpapan Trade Mall M Khadafi mengatakan, peningkatan penjualan sekitar 8-10 persen. Namun, bucket size-nya sekarang cukup tinggi.
“Bucket size saat ini bisa mencapai Rp 250 ribu per orang. Ramadan tahun lalu sekitar Rp 180-200 ribu saja. Artinya memang ada perbaikan daya beli,” terangnya, Jumat (31/5).
BACA JUGA: Pemilu Bakal Kerek Industri Makanan dan Minuman
Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan, pihaknya membuka semua kasir yang ada. Sejak siang hari, kasir mulai ramai.
Khadafi menyebutkan, Hypermart menawarkan promo THR bagi masyarakat.
Mulai dari pukul 15.00 Wita sampai tutup, setiap harinya ada sepuluh produk yang turun harga.
Peritel makanan dan minuman mengebut penjualan pada akhir Ramadan tahun ini. Saat ini pertumbuhan penjualan lebih baik dibandingkan tahun lalu meski angkanya tidak terlalu besar.
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- CRSC Dukung Industri Ritel & Pusat Perbelanjaan Adaptif dan Kompetitif
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga