Pensiunan PTPN Tewas di Panti Pijat

Tri, salah satu anak buah End mengaku siang itu korban dipegang temannya Kar br Manullang. “Bukan pasien saya bang, tanya saja langsung sama Kar, karena dia yang pegang,” tuturnya.
Kar sendiri mengatakan, dirinya belum sempat mengusuk korban. Sewaktu masuk kamar, korban telungkup. Begitu mau dikusuk, korban mengaku sakit. Lalu, korban meminta agar pijatan seperti layaknya memijat anak bayi.
“Aku belum sempat mengusuk korban karena pas mau dikusuk dia mengaku terasa sakit. Lalu dia meminta dipijat pelan-pelan seperti memijat anak bayi. Itupun tanpa memakai minyak atau pelumas lainnya,” aku Kar
Masih kata Kar, belum lama di kamar, tiba-tiba korban batuk lalu muntah-muntah. Saat mencoba bangkit, tubuh korban berubah menjadi kebiruan. “Saya tidak tahu korban sakit apa, dia datang jam 11.00 WIB, mengaku mau dipijat karena terasa capek,” kata Kar yang mengaku orang Binjai.
Di lokasi terpisah di depan Forensik, istri korban menangis histeris. Namun ketika ditanyai, dia mengaku tidak perlu karena suaminya sudah tiada. (end/dro)
SIANTAR - AT (56), pensiunan krani PTPN IV (Persero) Kebun Marjandi, meninggal di panti pijat Jalan Sisingamangara, Gang Ibrahim, Kelurahan Bah Kapul,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis
- Biadab! 2 Pria di Gorontalo Ini Perkosa Anak Kandung
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang