Penumpang Batavia Air Terlantar 6 Jam

Penumpang Batavia Air Terlantar 6 Jam
Penumpang Batavia Air Terlantar 6 Jam

De ngan keterlambatan pesawat ini, Oni pun kemungkinan tidak bisa masuk kerja hari ini, Selasa (8/11) di Surabaya. Ia berharap pihak maskapai bisa bertanggung jawab karena dirinya merasa sangat dirugikan. "Tidak mungkin saya bisa kerja besok. Saya ke Jakarta sudah sore. Di Jakarta pihak maskapai juga tidak menjamin jadwal keberangkatan ke Surabaya. Kalau mereka kasih tahu dari tadi pagi, saya kan bisa minta dialihkan ke pesawat lain,"katanya.

Hal lain diungkapkan Effendi, penumpang tujuan Yokyakarta ini mendesak pihak maskapai untuk mengembalikan uang tiketnya. Ia mengaku akan menggunakan maskapai penerbangan lain karena takut dirinya juga akan diterlantarkan saat sudah tiba di Jakarta.

Effendi mengaku sangat kecewa karena kemungkinan besar dirinya tidak akan menghadiri resepsi pernikahan temannya di Yogyakarta. Ia mengaku ke Yogyakarta untuk menghadiri resepsi pernikahan temannya yang digelar Senin malam. "Saya minta uang saya dikembalikan. Kalau saya menunggu pesawat Batavia itu belum jelas jam berapa berangkatnya. Padahal saya sudah janji akan datang ke pernikahan teman di Yogya,"katanya.

Batavia Air tidak bersedia memberikan komentar tentang keterlambatan pesawat ini. Para petugas operasional Batavia Air di bandara mengaku tidak tahu penyebab keterlambatan itu. "Pelayanan kami satu pintu langsung ketemu sama manager Operasional saja, tapi beliau sedang berada di luar," ujar seorang petugas yang tidak bersedia menyebutkan namanya.

NONGSA - Puluhan penumpang pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6572 tujuan Batam-Jakarta terlantar di bandara Hang Nadim, Senin (7/11),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News