Penumpang Bercanda Bawa Bom, Lion Air Delay Dua Jam
Pria asal Tanjungpinang itupun langsung digiring petugas ke dalam bandara. Sementara penumpang yang lainnya diminta turun dan menunggu di ruang A2.
"Barang-barang milik penumpang juga diturunkan kembali," tuturnya.
Lalu para penumpang diminta untuk menjalani SOP masuk ke terminal, dimana dilakukan kembali pemeriksaan X-ray. Hal yang sama dilakukan terhadap barang-barang milik penumpang.
Selama kurang lebih dua jam pemeriksaan, dinyatakan tak ada barang yang berbahaya atau mencurigakan. Dan pilot akhirnya memutuskan terbang sekitar pukul 18.05.
"Sedang pria tersebut ditahan di Mapolsek Bandara, hingga pesawat mendarat. Ditahan karena bila terjadi hal mencurigakan, pria ini bisa ditanyai pihak kepolisian," ucapnya.
Namun hingga pesawat Lion Air ini mendarat di Medan, tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Pria tersebut dilepaskan pihak kepolisian. Tapi sebelumnya pihak kepolisian sudah mencatat keterangan dan identitas pria tersebut.
Dendi mengatakan permasalahan kata-kata bom ini, sudah sering disampaikan oleh pihak Bandara. Baik melalui media maupun banner-banner yang ada di dalam bandara. Namun masih tetap saja ada penumpang yang iseng.
"Saya meminta masyarakat, jangan sekali-kali mengucapkan kata-kata bom Sebab itu tak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang banyak. Contohnya saat ini, tak bisa berangkatkan kan jadinya," tuturnya.
Seorang penumpang Lion Air tujuan Batam-Medan diamankan petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepri, Senin (30/1).
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang