Penumpang Citilink Beradu Mulut dengan Petugas di Juanda

Penumpang Citilink Beradu Mulut dengan Petugas di Juanda
Penungpang Citilink 807 jurusan Jakarta-Surabaya yang tertunda penerbangannya beradu mulut dengan petugas. FOTO: Imawan

jpnn.com - JAKARTA - Tragedi terlantarnya penumpang di bandara kembali terulang. Setelah kasus Lion Air di bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu, kemarin (20/3) puluhan penumpang pesawat Citilink 807 jurusan Jakarta-Surabaya menunggu ketidakpastian akibat penundaan penerbangan.

Salah satu penumpang, Imawan Mashuri mengatakan seharusnya pesawat berangkat pukul 19.35. Namun, selang setengah jam sebelum berangkat, petugas tiba-tiba mengumumkan adanya penundaan. "Ditunda pukul 20.25 karena cuaca buruk," ujarnya kemarin.

Dia menjelaskan, penundaan penerbangan itu karena cuaca buruk di Halim. Pesawat yang awalnya terbang dari Juanda Surabaya menuju Halim, tidak bisa mendarat. Pendaratan dialihkan ke Soekarno-Hatta. "Diganti pesawat lain yang berangkat dari Halim," paparnya.

Namun, ketika jam menunjukkan pukul 20.25, penumpang kembali bertanya-tanya. Pasalnya tidak ada pengumuman dari pihak bandara kapan pesawat akan diberangkatkan. Namun, Imawan mengaku, penumpang masih optimistis pesawat akan berangkat.

Selang satu jam, penumpang mulai resah. Tiba-tiba, seorang petugas memberikan pengumuman bahwa penerbangan ditunda hingga Sabtu (21/3)  pukul 09.00. Alasannya, adalah bandara Juanda tidak bisa menerima pesawat mendarat pada malam hari lantaran perbaikan runway.

Mendengar penjelasan itu, penumpang yang berjam-jam menunggu tanpa kepastian kesal. Mereka sempat beradu mulut dengan petugas. Pria asal Surabaya itu mengaku tidak terima dengan penundaan itu. Sebab pengumuman penundaan sangat mendadak. Selain itu pihak maskapai terkesan menelantarkan penumpang. Karena tidak memberikan konsumsi."Kami tetap meminta terbang hari ini," tegasnya.

Menurut Imawan, semua penumpang menolak jika diberangkatkan besok hari pada pukul 09.00. Sebab, mereka rata-rata sudah mempunyai kegiatan mulai pagi hari.

Saat ini, pihak maskapai dan penumpang masih melakukan pertemuan. Menurut Imawan, penumpang mau berangkat besok asalkan penerbangan dimajukan pukul 06.00. (aph)


JAKARTA - Tragedi terlantarnya penumpang di bandara kembali terulang. Setelah kasus Lion Air di bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu, kemarin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News