Penumpang di Roda Belakang Garuda Belajar Menyusup dari Internet
jpnn.com - JAKARTA - Kenekatan Mario Steven Ambarita menyusup ke ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia dari Pekanbaru tujuan Jakarta, Selasa (7/3) bukannya tanpa persiapan. Sebab, remaja 21 tahun itu terlebih dulu mengamati dan mempelajari kondisi Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sejak setahun lalu.
Selain itu, Mario juga mempelajari teknik menyelinap di belakang roda pesawat. Ia memperoleh referensi tentang cara masuk ke ruang roda belakang pesawat dari internet.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan otoritas Bandara Soekarno-Hatta terhadap Mario yang dipaparkan dalam jumpa pers Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo di Jakarta, Rabu (8/4). "Saya sudah pelajari dari berita-berita di internet, seperti di Afrika yang berhasil naik pesawat lewat roda," ujar Suprasetyo membacakan hasil pemeriksaan atas Mario.
Usaha Mario mencari referensi di internet serta mempelajari kondisi di lapangan membuahkan hasil. Ia berhasil ikut dalam penerbangan menuju ke Jakarta dengan selamat, Selasa (7/4) kemarin.
Aksi Mario ini juga membuat takjud Suprasetyo. Pasalnya, bujangan kelahiran Jakarta itu mampu bertahan saat berada di ketinggian sekitar 30-34 ribu kaki selama 1 jam 10 menit. Padahal, di ketinggian itu oksigen sangat tipis sementara suhu udara begitu dingin.
"Ya luar biasa hebat. Di ketinggian 34 ribu kaki oksigen sudah menipis bahkan nggak ada, tapi dia sampai di Cengkareng tidak pingsan dan selamat," sebutnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Kenekatan Mario Steven Ambarita menyusup ke ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia dari Pekanbaru tujuan Jakarta, Selasa (7/3) bukannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi
- Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Warga dengan Antusiasme Tinggi