Penyaluran KUR BRI Melampaui Target, Sudah 105,82 Persen

Penyaluran KUR BRI Melampaui Target, Sudah 105,82 Persen
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bahwa debitur penerima KUR baru yang disalurkan BRI melebihi target yang dipatok oleh pemerintah. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bahwa debitur penerima KUR baru yang disalurkan BRI melebihi target yang dipatok oleh pemerintah.

Menurutnya, hingga September 2023, tercatat debitur KUR baru telah mencapai 105,82 persen dari target tahun penuh 2023.

“Telah mencapai 1,44 juta debitur KUR baru hingga triwulan III 2023. Sedangkan target debitur KUR baru 2023 adalah sebesar 1,36 juta debitur. Kebijakan penyaluran KUR 2023 pun memiliki substansi graduasi atau UMKM naik kelas yang jelas untuk kemandirian pelaku usaha,” kata Supari dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis (23/11).

BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur pada periode Januari-September 2023.

Adapun perinciannya, sekitar 351 ribu pelaku usaha naik kelas dari KUR Super Mikro ke KUR Mikro. KUR Mikro ke KUR Kecil mencapai 1,9 juta debitur, dan KUR Kecil ke Kredit Komersial sekitar 13.000 debitur.

Supari mengatakan dalam menyalurkan kredit bersubsidi tersebut BRI selalu memegang prinsip kehati-hatian dan asas prudential banking.

Sebab, KUR bukan merupakan hibah atau bantuan dari pemerintah. KUR merupakan kredit, di mana dana yang dikucurkan 100 persen berasal dari dana bank atau bersumber pada penghimpunan dana masyarakat.

“Sehingga penyaluran KUR harus dapat dipertanggungjawabkan, dan harus tetap dijaga kualitas kreditnya,” tuturnya menegaskan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bahwa debitur penerima KUR baru yang disalurkan BRI melebihi target yang dipatok oleh pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News