Penyebaran Dokter Numpuk di Kota Besar

Penyebaran Dokter Numpuk di Kota Besar
Penyebaran Dokter Numpuk di Kota Besar
PADANG -- Selain masalah rasio dokter dengan jumlah penduduk, masalah utama lain adalah penyebaran dokter yang belum merata. Selama ini, par dokter lebih banyak menumpuk di kota-kota besar. Sementara, untuk tingkat kabupaten masih kekurangan dokter. Solusi yang ditawarkan pemerintah, akan diterapkan program internship, dimana seluruh rumah sakit dan puskesmas yang menyediakan pelayanan primer akan diisi dokter yang menjalani program pemahiran tersebut.

Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal memberi contoh untuk kasus di Sumbar. Dikatakan, Sumbar merupakan salah satu provinsi di Inbonesia yang mengalami problem penyebaran dokter tidak merata.

"Keberadaan dokter tertumpu di kota-kota besar seperti kota Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh sedangkan kabupaten kekurangan dokter. Ini disebabkan rendahnya keinginan lulusan kedokteran untuk mengabdikan diri pada daerah terpencil," demikian Fasli Jalal saat simposium nasional yang diadakan Fakultas Kedokteran Unand di Pangeran Beach Hotel, Senin (27/9).

Dia mengatakan, untuk mengatasi problem penyebaran dokter tersebut, pelaksanaan program internship bisa menjadi salah satu jalan keluarnya. Jika semua fakultas kedokteran di Indonesia telah memberlakukan sistem intership, maka seluruh rumah sakit dan puskesmas yang menyediakan pelayanan primer akan diisi dokter yang menjalani program pemahiran ini.

PADANG -- Selain masalah rasio dokter dengan jumlah penduduk, masalah utama lain adalah penyebaran dokter yang belum merata. Selama ini, par dokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News