Penyebaran Dokter Numpuk di Kota Besar
Selasa, 28 September 2010 – 08:57 WIB
PADANG -- Selain masalah rasio dokter dengan jumlah penduduk, masalah utama lain adalah penyebaran dokter yang belum merata. Selama ini, par dokter lebih banyak menumpuk di kota-kota besar. Sementara, untuk tingkat kabupaten masih kekurangan dokter. Solusi yang ditawarkan pemerintah, akan diterapkan program internship, dimana seluruh rumah sakit dan puskesmas yang menyediakan pelayanan primer akan diisi dokter yang menjalani program pemahiran tersebut. Dia mengatakan, untuk mengatasi problem penyebaran dokter tersebut, pelaksanaan program internship bisa menjadi salah satu jalan keluarnya. Jika semua fakultas kedokteran di Indonesia telah memberlakukan sistem intership, maka seluruh rumah sakit dan puskesmas yang menyediakan pelayanan primer akan diisi dokter yang menjalani program pemahiran ini.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal memberi contoh untuk kasus di Sumbar. Dikatakan, Sumbar merupakan salah satu provinsi di Inbonesia yang mengalami problem penyebaran dokter tidak merata.
Baca Juga:
"Keberadaan dokter tertumpu di kota-kota besar seperti kota Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh sedangkan kabupaten kekurangan dokter. Ini disebabkan rendahnya keinginan lulusan kedokteran untuk mengabdikan diri pada daerah terpencil," demikian Fasli Jalal saat simposium nasional yang diadakan Fakultas Kedokteran Unand di Pangeran Beach Hotel, Senin (27/9).
Baca Juga:
PADANG -- Selain masalah rasio dokter dengan jumlah penduduk, masalah utama lain adalah penyebaran dokter yang belum merata. Selama ini, par dokter
BERITA TERKAIT
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan